Blogger templates

Friday, 13 July 2012

European Cup History

European cup history (euro) actually stems from the idea of ​​the Secretary of the French Football Federation (FFF) Henri Delaunay in the late decades of the 1920s. At that time, Delaunay see see any imbalance between the two poles, in which Latin American countries are too strong for Europe. Uruguay won the Olympic gold medal in 1924 and 1928. In fact, Uruguay was appointed to host the World Cup I in 1930 in honor of his achievement.
Foto: Sambil nungggu Final Piala Eropa Italia vs Spanyol, kami sajikan Sejarahnya Piala Eropa siapa tahu nambah pengetahuan bagi kita semua :D

Sejarah piala Eropa (euro) sebenarnya bermula dari ide Sekretaris Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Henri Delaunay pada akhir dekade 1920-an. Kala itu, Delaunay melihat melihat ada kepincangan di antara dua kutub itu, di mana negara Amerika Latin terlalu kuat bagi Eropa. Uruguay meraih medali emas di Olimpiade 1924 dan 1928. Bahkan, Uruguay ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia I tahun 1930 sebagai penghormatan atas prestasinya.


    Ide Delauney sebenarnya cukup sederhana. Delauney ingin memperbanyak frekuensi pertandingan antar negara-negara Eropa dengan menggelar kejuaraan antarnegara. Sayang, ide Delauney tidak digubris oleh UEFA (Persatuan sepak bolanya Eropa). UEFA malah menggelar kejuaraan antarklub Eropa yang kelak dikenal sebagai Piala Champions, Piala UEFA dan Piala Winners mulai 1954.


    Hal inilah yang membuat Delauney kecewa, hingga jatuh sakit dan meninggal dunia pada November 1955. Meninggalnya salah satu sesepuh sepak bola Eropa ini sangat mengejutkan jajaran pengurus UEFA. Dalam kongres UEFA 1957, ide lawas Delauney itu akhirnya disetujui. Kongres juga memutuskan Prancis sebagai tuan rumah Piala Eropa yang pertama tahun 1960 sebagai bentuk penghormatan kepada Delauney. Pada ajang ini, Uni Soviet (kini Rusia) yang menjadi juara setelah mengandaskan Yugoslavia dengan skor 2-1 melalui perpanjangan waktu.


    Sejak saat itu, setiap 4 tahun sekali UEFA menggelar perhelatan 'Piala Dunia Mini' ini. Perkembangan dari perhelatan akbar itu pun terus terjadi. Misalnya jumlah peserta Piala Eropa kedua yang berlangsung di Spanyol, 1964, membengkak dari 17 negara menjadi 29 negara. Pembengkakan ini antara lain ditandai masuknya Inggris dan Italia dalam kancah perhelatan akbar se-Eropa ini. Namun format putaran final sama seperti yang pertama, yaitu 4 tim yang lolos ke putaran final. Kali ini di final tuan rumah Spanyol menumbangkan juara bertahan Uni Soviet dengan skor 2-1.


    Karena jumlah peserta semakin bertambah, maka format pertandingan pun diubah. Setiap peserta harus menjadi juara dan runner up grup terlebih dahulu untuk lolos ke putaran final. Format inilah yang menjadi format baku yang dianut setiap perhelatan piala Eropa.
Delauney idea is actually quite simple. Delauney want to increase the frequency of matches between the countries of Europe by holding a competition among nations. Unfortunately, the idea Delauney ignored by UEFA (Union of European soccer). UEFA European Club Championships held instead that became known as the Champions Cup, UEFA Cup and Cup Winners' Cup began in 1954.

This makes the Delauney disappointed, and fell ill and died in November 1955. The death of one of the elders of the European football is very surprising range of UEFA officials. UEFA congress in 1957, Delauney old idea that was finally approved. Congress also decided to host France's first European Cup in 1960 as a form of homage to the Delauney. At this event, the Soviet Union (now Russia) who won after the grounding of Yugoslavia with a score of 2-1 in overtime.

Since then, every four years UEFA staged event 'Mini World Cup' this. The development of the grand event that continues to happen. For example, the number of participants lasted a second European Cup in Spain, 1964, swelled from 17 countries to 29 countries. These include marked swelling of the entry of Britain and Italy in the arena of European grand event as this. But the final round of the same format as the first, the four teams that qualified for the finals. This time the host Spain in the final overthrow of the Soviet Union defending champion with a score of 2-1.

Because the number of participants grows, the game format was changed. Each participant must be a group winner and runner up in advance to qualify for the finals. This format is the standard format adopted by every European Cup event.
Share on :

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright The Soccer Forces 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all